Thursday, February 10, 2011
Thursday, October 29, 2009
Thursday, July 9, 2009
ISOTOPS
Isotopes are atoms of elements with different numbers of neutrons We have already learned that ions are atoms that are either missing or have extra electrons. Let's say an atom is missing a neutron or has an extra neutron. That type of atom is called an isotope. An atom is still the same element if it is missing an electron. The same goes for isotopes. They are still the same element. They are just a little different from every other atom of the same element.
There are a lot of carbon atoms in the universe. The normal ones are carbon-12. Those atoms have 6 neutrons. There are a few straggler atoms that don't have 6. Those odd ones may have 7 or even 8 neutrons. As you learn more chemistry, you will probably hear about carbon-14. Carbon-14 actually has 8 neutrons (2 extra). C-14 is considered an isotope of the element carbon.
MESSING WITH THE MASS
Many atoms of the same element have different atomic massesIf you have looked at a periodic table you may have noticed that the atomic mass of an element is rarely an even number. That happens because of the isotopes. If you are an atom with an extra electron, it is no big deal. Electrons don't have much of a mass when compared to a neutron or proton.
Atomic masses are calculated by figuring out how many atoms of each type are out there in the universe. For carbon, there are a lot of C-12, a couple C-13, and a few C-14 atoms. When you average out all of the masses, you get a number that is a little bit higher than 12 (the weight of a C-12 atom). The mass for element is actually 12.011. Since you never really know which C atom you are using in calculations, you should use the mass of an average C atom.
RETURNING TO NORMAL
If we look at the C-14 atom one more time we can see that C-14 does not last forever. There is a point where it loses those extra neutrons and becomes C-12. That loss of the neutrons is called radioactive decay. That decay happens regularly like a clock. For carbon, the decay happens in a couple of thousand years. Some elements take longer and others have a decay that happens over a period of minutes.
Saturday, February 21, 2009
MOLE
Mempelajari ilmu kimia kita tidak boleh lari dari apa yang disebut sebagai tindakbalas kimia. Dalam tindakbalas kimia yang berperan adalah spesies-spesies reaktan yang saling bergabung satu sama lain untuk membentuk produk. Sejumlah tertentu reaktan saja terdapat jutaan bahkan triliunan molekul reaktan, contohnya dalam satu gram gas H2 terdapat sekitar 3×102322 sudah berapa jutaan triliun gas H2O yang akan dihasilkan. molekul hidrogen, bisahkah anda membayangkan jika gas ini direaksikan dengan 1 gram gas oksigen yang mengandung sekitar 2×10
Perhitungan kuantitatif antara zat yang bereaksi dengan produk yang dihasilkan memegang peranan yang penting dalam perhitungan rekasi, disebabkan ukuran atom/molekul sangatlah kecil dan tidaklah mungkin kita mengambil sejumlah tertentu atom atau molekul secara manual secara tepat maka kimiawan memerlukan suatu satuan tertentu untuk mendefinisikan jumlah atom atau molekul ini.
Untuk itulah diperkenankannya suatu istilah yang disebut sebagai “mol”.
“ Mol merupakan penjodohbilangan yang menyatakan jumlah unit dalam suatu substance yang setara dengan jumlah atom karbon dalam 12 gram karbon 12C ”
Jumlah unit disini merujuk kepada atom, molekul, ion, elektron, proton, radikal, waktu, kuanta, bola, biji kacang hijau atau apapun yang ada di dunia ini. Ahli kimia telah menghitung dengan seksama bahwa 12 gram atom karbon 12C memiliki jumlah atom karbon sebanyak 6,022.1023×1023. Jumlah sebanyak 6,022.1023×1023 ini disebut sebagai bilangan Avogadro (N).
Jadi “ 1 mol apapun yang ada di dunia ini jumlahnya adalah 6,022.1023, baik itu atom, elektro, molekul, biji beras, lidi, atau bahkan buah apel”.
Artinya:
- 1 mol tembaga memiliki 6,022.1023 atom tembaga
- 1 mol N2 memiliki 6,022.1023 molekul N2
- 1 mol elektron memiliki jumlah 6,022.1023 elektron
- 1 mol biji jagung jumlahnya 6,022.1023 biji
- 1 mol detik jumlahnya 6,022.1023 detik
- 1 mol buah jeruk memiliki jumlah kelereng sebanyak 6,022.1023 buah
Bagaimana cara kita menghitung mol? Rumus menghitung jumlah mol adalah dengan membagi mass zat dalam gr dengan mass molekul relatifnya (Ar atau Mr). Apabila diketahui jumlah spesiesnya maka kamu tinggal membaginya dengan bilangan Avogadro, atau bila diketahui volumenya untuk gas pada keadaaan STP (Standard Temperature Pressure) maka setiap 1 mol gas volumenya adalah 22.4 liter (perhatikan gambar diatas).